Inisiasi menyusui dini (IMD) sangat penting bagi bayi. Sebab dengan IMD, bayi tidak kehilangan colostrum, ASI yang keluar pertama kali dan mengandung lebih banyak zat kekebalan tubuh. Jika dilakukan dengan benar, IMD tidak akan membuat bayi meninggal di atas payudara ibu.
"IMD tidak akan membuat bayi meninggal. Maka itu jangan dibiarkan ibu dan bayi sendirian saat IMD dilakukan. Harus dilakukan di depan ayah, jadi kalau hidung bayi tertutup payudara ibu bisa segera diperbaiki posisinya," tutur dr. Utami Roesli SpA SpA, IBCLC, FABM , IBCLC, FABM.
Hal itu disampaikan dia usai talkshow 'Ibuku, InspirASIku- a Tribute to #NenekASI' yang digelar oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dan Save The Children Indonesia di FX Lifestyle X'nter Mall, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Selasa (25/12/2012).
Si ibu tidak bisa mengawasi bayinya dengan baik karena telah mengeluarkan banyak tenaga untuk proses persalinan. Selain itu, saat memberikan ASI, ada rasa nyaman di diri ibu yang bisa membuatnya jatuh tertidur saat si bayi menyusu.
Dijelaskan dr Utami, IMD dilakukan segera setelah bayi lahir. Caranya bayi ditengkurapkan di dada ibu, sehingga kulit ibu melekat pada kulit bayi. Waktu yang digunakan untuk IMD minimal satu jam atau sampai menyusu awal selesai.
IMD dilakukan apabila ibu dan bayi dalam keadaan stabil. "Bantu ibu mengenali tanda bayi siap untuk menyusu. Bantu ibu bila diperlukan," sambung dr Utami.
sumber : health.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar