Jumat, 15 Maret 2013
Bila Si Kecil Ingin Makan Sendiri
Pada usia ini perkembangan halusnya menunjukan perubahan yang cukup berarti. Bila di usia kira-kira 6 bulan ia belum bisa menjumput, di usia kira-kira 9 bulan ia sudah dapat memegang sesuatu dengan dua jari. Antara lain, si kecil sudah dapat memegang sendok, dan saat makan ia mencoba makan sendiri.
Makan merupakan saat yang menyenangkan bagi bayi. Pada waktu makan ini ia bisa memainkan mainannya. Bisa atau belum bisa makan sendiri, makanan bisa menjadi sebuah pengalaman menarik bagi si kecil, karena ia tidak hanya mengecap dan mencium baunya, tetapi juga meremas-remas, meremukkan dan mengoles-oleskannya. Dengan jari tangannya yang sudah cukup mahir digunakannya, ia bisa memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Sehubungan dengan kesukaanyna mengeksplorasi tubuhnya dengan tangan dan mulut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Si kecil semakin dapat menikmati makan, dan bereksperimen dengan makanannya. Karenanya , berilah ia makanan semacam krakers atau biscuit yang bisa digigit-gigit, sehingga bisa dimakan secara bersamaan dengan makanan utamanya. Walau hal ini dimaksud untuk melatihnya makan sendiri, namun cara ini sebaiknya tidak menjadi suatu kebiasaan.
Ketika bayi menikmati makan makanannya sendiri, mungkin ia menolak makanan yang disuapkan. Bukan karena ia tidak suka makanannya, tetapi ia ingin makan sendiri. Usahakan untuk tidak menyuapinya makanan sesendok penuh terus menerus. Biarkan ia sesekali menyendok dan memasukkan makanan ke dalam mulutnya sendiri.
Bersiap-siaplah untuk kotor, dan membersihkannya setelah si kecil selesai makan. Mungkin Anda lebih suka menyuapi bayi Anda karena makanan tidak banyak yang terbuang. Padahal dengan selalu ingin menyuapinya, malah mengabaikan kemajuan yang telah dicapainya. Bila itu yang Anda lakukan, bukan tidak mungkin, Anda pun akan selalu mendapati bayi Anda rewel saat jam makannya tiba.
Boleh juga Anda mengajak bayi Anda makan bersama di meja makan dengan kursi khusus untuknya agar acara makannya bisa lebih menyenangkannya. Si kecil akan merasa sama dengan anggota keluarga lain yang sudah lebih besar darinya yang saat itu juga makan bersamanya
http://www.duniabunda.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar